Pelajar SMA Ngaku Bikin Hoax Teror Bom Koja Trade Mal buat Prank Teman

Enam orang pelajar SMA di Cilincing diamankan polisi setelah menyebarkan hoax teror bom di Koja Trade Mall, Jakarta Utara. Para pelaku tersebut mengaku membuat hoax teror bom untuk nge-prank salah satu teman sekolahnya.
Kapolsek Koja Kompol Muhammad Syahroni menjelaskan para pelajar tersebut membuat seolah-olah Noordin M Top menge-chat pelajar berinisial H.

“Saudara FA pembuat profil Noordin M Top. Karena menurut mereka saudara H ini katanya cupu atau lemah gemulai makanya di-prank, sekali lagi ini hanya motif nge-prank di antara mereka,” ujar Syahroni, kepada wartawan, Kamis (2/11/2023).

Karena panik, H pun meneruskan pesan hoax teror bom tersebut ke akun media sosial Instagram Koja Trade Mall. Admin akun mal kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Koja untuk ditindaklanjuti.

“Saudara S (pelapor) menginformasikan bahwa adanya ancaman bom di mal tersebut via IG medsos dari mal tersebut yang dikirim oleh saudara H. Saudara H ini sendiri mendapatkan WA tersebut dari saudara FA,” ujarnya.

Hingga kini keenam pelajar tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di Polsek Koja. Pihak kepolisian, lanjut Syahroni, masih mendalami keterangan mereka terkait perkara yang ada.

Pastikan Tak ada Bom
Polisi telah melakukan penyisiran di Koja Trade Mal usai muncul ancaman bom melalui media sosial. Hasilnya, dipastikan tidak ada bom di mal tersebut.

“Nggak ada bom,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Utara Kombes Gidion Arif Setyawan saat dihubungi, Kamis (2/11/2023).

By admin99

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *