Jika belum tahu, ternyata pulau ini terletak di Area Taman Nasional Komodo yang saat ini pengelolaannya ada di Pemerintah Pusat. Pulau ini sendiri berada di timurnya pulau Sumbawa setelah selat Sape yang memisahkan Provinsi NTB dan NTT.
Secara administratif pulau ini termasuk dalam Kecamatan Komodo kabupaten Manggarai Barat, seperti Labuan Bajo yang memiliki kecamatan yang sama. Di pulau Komodo ini habitat binatang purba komodo berkembang biak dengan baik, populasinya terjaga dan dibiarkan tetap alami.
Lalu apa anda tahu mengenai sejarah Pulau Komodo itu sendiri? Dirangkum berbagai sumber, berikut penjelasannya.
Pulau komodo juga masuk dalam situs warisan UNESCO dan juga masuk ke dalam tujuh keajaiban yang ada di dunia. Pada tahun 1910 orang Belanda menamai pulau di sisi selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur ini dengan julukan Pulau Komodo.
Cerita ini berawal dari Letnan Steyn van Hens Broek yang mencoba membuktikan laporan pasukan Belanda. Yaitu, tentang adanya hewan besar menyerupai naga di pulau tersebut.
Steyn lantas membunuh seekor komodo tersebut dan membawa dokumentasinya ke Museum and Botanical Garden di Bogor untuk diteliti. Selanjutnya, di tahun 2009, Taman Nasional Komodo dinobatkan menjadi finalis “New Seven Wonders of Nature”.
Di mana baru diumumkan pada tahun 2010 melalui voting secara online di Pulau Komodo Pada tanggal 11 November 2011.